Rabu, 07 Juli 2010

Masyarakat Ambon dan Tim Oranye "Belanda"

Comments

Negeri Kincir Angin "Belanda" (Netherland/Holland) bagi masyarakat Maluku adalah tanah perantauan dan ikatan emosional yang tidak bisa dilepaspisahkan, ma’lumlah banyak orang Ambon-Maluku yang beraktifitas dan hidup di negeri Tulip tersebut. Sampai-sampai bakat bermain Bola pun sampai terbawa ke negeri tersebut.

Antusiasme warga Kota Ambon dan sekitarnya terhadap Tim Belanda memang sangat tinggi, bisa dikatakan 95% warga kota adalah pendukung fanatik. hal ini dibuktikan dengan hiasan sepanjang jalan ke dan atau dalam kota, terpampang bendera Belanda, dari bendera ukuran kecil hingga ukuran jumbo, terpampang mulai dari depan jalan, pohon, sampai-sampai di atas perahu layar juga dipasangkan bendera Belanda.... bukan hanya itu kostum "de Oranje" habis terjual di berbagai counter pakaian di kota Ambon, begitupun topi, slayer, dan juga tak luput adalah assesoris dipasang di angkutan (pribadi/angkot), becak, begitupun gerobak pengangkut barang, dicat dengan bendera Belanda. Hal tersebut menjadi icon untuk menunjukan jati diri fans yang sesungguhnya. tidak dipungkiri kemenangan tim Belanda sampai menembus babak Final Piala Dunia Afrika Selatan 2010, adalah juga andil beberapa pemain Timnas Belanda yang juga berdarah Maluku seperti Giovanni van Bronckhorst, Nigel de Jong, John Heitinga, Gregory van der Wiel, Demi de Zeeuw, dan Ibrahim Afellay. Merupakan kehormatan yang tak terhingga....

Fanatisme masyarakat kota Ambon dan sekitarnya tersebut ditunjukan dengan pawai jalanan sampai juga dengan pesta kemenangan yang diadakan oleh berbagai kelompok masyarakat di pelosok kota. Misal saja pada saat kemenangan Tim Belanda atas Tim Urugay dengan skor 3-2 (rabu, 7 Juli 2010), masyarakat kota Ambon tumpah ruah di jalanan, lebih seru dan ramai dari malam tahun baru yang biasa dirayakan masyarakat kota. Sehingga hal tersebut di antisipasi oleh Pihak Keamanan (Kepolosian Resort P.P Ambon dan P. Lease) yang menurunkan personil untuk menjaga stabilitas euforia pendukung tim masing-masing negara.

Semoga dengan motivasi dan gebrakan Timnas Belanda di Piala Dunia 2010 ini menjadi cambuk bagi masyarakat kota dan sekitarnya dalam mengembangkan profesionalitas di bidang "Kulit Bundar" ini. yah... masyarakat Maluku sebenarnya adalah salah satu gudang Olahraga di negeri ini, namun pemberdayaan dan perhatian Pemerintah daerah sendiri masih belum terasa, banyak pemain bola darah Maluku yang dibesarkan dan dimainkan oleh berbagai Klub besar di Indonesia namun kebesaran Tim asal Maluku sendiri belum menunjukan gigi untuk menembus Divisi Utama di Negeri tercinta ini.

Kita lihat selanjutnya permainan timnas Belanda di final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, semoga dapat menjadi momen pemersatu masyarakat Maluku dalam mengembangkan kecintaan terhadap si Kulit Bundar. Bravo de Oranje...

Prev Prev Home